Ini Dia Pengurus Ikatan Persaudaraan Islam Samosir dan Sekitarnya (IPERISS) - Berita Pangururan

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 05 Februari 2018

Ini Dia Pengurus Ikatan Persaudaraan Islam Samosir dan Sekitarnya (IPERISS)

Pengurus Ikatan Persaudaraan Islam Samosir dan Sekitarnya (IPERISS), periode 2015-2020 dilantik di gedung Suara Nafiri Convention Hall Medan, Minggu (7/6), oleh Pembina IPERISS Prof Dr dr Aslim Sihotang, SpM.

Ketua IPERISS yang dilantik H Alifdin Sihotang dalam sambutannya menyebutkan, IPERISS merupakan wadah berkumpulnya umat Islam dari kawasan Samosir dan sekitarnya. Sebelum dikembangkan menjadi IPERISS, wadah berkumpul umat Islam Samosir selama ini adalah Serikat Tolong Menolong (STM) Islam Samosir.

“Karena warganya di Kota Medan ini semakin banyak dan untuk memaksimalkan program-program yang dilakukan selama ini maka wadah Islam Samosir ini sepakat kita kembangkan menjadi organisasi yang lebih formal,” tuturnya.

Alifdin menyebutkan, IPERISS bebas dari politik dan murni sebagai wadah silaturahim serta pengembangan siar Islam di Samosir sekitarnya. “Kenapa kita nyatakan bebas politik karena kalau sudah menyentuh politik rawan terjadi perpecahan karena  perbedaan kepentingan,” paparnya.

Baca selanjutnya

Safari Ramadhan IPERISS

Tim safari Ramadan Ikatan Persaudaraan Islam Samosir dan Sekitarnya (Iperiss) melakukan kunjungan ke berbagai masjid yang ada di Kabupaten Samosir sejak 22 Juni hingga 29 Juni 2015. Terdiri dari si̢۪ar agama Islam yang dipimpin Ustadz Feri Simbolon SPdi, Dahlan Limbong dan Taufik Hasudungan Sihotang.

Diawali dengan pemberangkatan tim oleh Prof Dr H Aslim Sihotang SPM di kediamannya Jl Darussalam Medan sekaligus pembenahan tim berupa bingkisan Ramadan yang akan diberikan ke setiap masjid yang dikunjungi. Bingkisan berupa buku Fikih Ibadah dan bantuan untuk berbuka puasa bersama di masjid.

Sesuai dengan jadwal yang diamanatkan ketua Iperis, H Alifdin Sihotang, tim mengunjungi masjid Nurul Huda Desa Harian dan diterima Ketua BKM B Marbun dan jemaah. Rangkaian acara dimulai dari Salat Isya berjamaah selanjutnya, setelah Salat Tarawih dilanjutkan dengan siraman rohani yang disampaikan Ustadz Feri Simbolon. Kesempatan Safari Ramadan ini juga dimanfaatkan untuk berdialog dengan jamaah.

Sementara perjalanan selanjutnya ke Masjid Al Ikhwan di Desa Janji Martahan, Masjid Al Mubarokah Desa Holbung, Masjid Nurul Iman Desa Sihotang, selanjutnya ke Masjid Nurul Islam Desa Sukkean. Berbagai masukan diterima tim saat melaksanakan safari tahun 2015 ini, termasuk permintaan perbaikan sarana dan prasarana di lingkungan masjid. Salat tarawih di Masjid Nurul Islam bertepatan Kapolsek Onanrunggu AKP Junaidi SH bersama jamaah sedang temu ramah.

Demikian halnya saat berada di Desa Sukkean, Masjid Al Hasanah Pangururan, saat diterima Ketua BKM Iperiss, Jasman Sitakkar menjelang Salat Djuhur juga hadir saat salat berjamaah Wakapolres Samosir Kompol Suyadi SIk SH MH dan menyaksikan penyerahan bingkisan dari Prof Dr H Aslim Sihotang kepada pengurus masjid.

Parningotan Lubis selaku Ketua BKM Masjid Al Ikhlas Desa Tuk Tuk Siadong Kecamatan Simanindo bersama Ustadz Ermansyah SPdi menerima tim Safari Ramadan Iperiss dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama umat muslim yang ada di Samosir. (sumber)

IPERISS Dukung KKN Beberapa Universitas Islam di Samosir

Selama sepekan Ikatan Persaudaraan Islam Samosir dan Sekitarnya (IPERISS), menggelar Safari Ramadan ke tujuh masjid yang ada di Kabupaten Samosir, 22-29 Juni 2015. Salah satu catatan Tim Safari Ramadhan, umumnya sarana prasarana masjid di Samosir masih minim dan butuh perhatian.

Demikian diungkapkan Ketua IPERISS H. Alifdin Sihotang didampingin Ketua Safari Ramadhan IPERISS Ferry Simbolon, SPdI, MTh, kepada wartawan, Selasa (30/6).

Disebutkan Alifdin Sihotang, Tim Safari Ramadhan IPERISS, dilepas keberangkatanya oleh Penasehat IPERISS Prof Dr dr Aslim Sihotang, Sp M di Medan pada 22 Juni.

Tujuannya adalah mengunjungi 7 masjid yang ada di Kabupaten Samosir, yakni Masjid Nurul Iman di Sihotang, Masjid Nurul Huda di Harian, Masjid Al Ikhwan di Janji Martahan, Masjid Al Mubarokah di Holbung, Masjid Nurul Islam di Sukkean, Masjid Al Ikhlas di Simanindo, dan Masjid Al Hasanah di Pengururan.

Safari Ramadan IPERISS ke masjid-masjid yang ada di Samosir diisi dengan kegiatan silaturahim, buka puasa bersama dan ceramah tarawih diakhiri dengan pemberian bantuan kepada pengurus masjid, serta pembagian buku berjudul “Fiqih Ibadah” kepada para jamaah masjid. Setiap harinya, Tim Safari Ramadan IPERISS mengunjungi satu masjid.

Bantuan yang diberikan, kata Alifdin Sihotang, berupa aneka makanan untuk berbuka puasa bersama di masjid, 200 buku yang dibagikan kepada setiap kepala keluarga umat Islam di Samosir, berjudul Fiqih Ibadah. “Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi umat Islam Samosir yang umumnya pengetahuan agamanya masih minim,” paparnya.

Ketua Safari Ramadan IPERISS Ferry Simbolon mengungkapkan, umumnya kondisi masjid yang mereka kunjungi minim sarana dan prasarana.

Baik kondisi tempat wudhu, perlengkapan sampai akses jalan.

“Bahkan ada masjid yang akses jalannya semua ditutupi ilalang sehingga kami tidak menyangka bahwa jalan tersebut adalah jalan menuju ke masjid,” ujarnya.

Beruntung, kata Ferry Simbolon, saat mereka berkunjung ke tujuh masjid tersebut, juga sedang berlangsung kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut. “Berkebetulan selama sebulan ada KKN mahasiswa UIN Sumut, setiap masjid diisi 15 mahasiswa, kehadiran mereka cukup berarti membantu umat Islam di sekitar masjid dengan sejumlah kegiatan,” ujarnya.

Karena itu Ferry Simbolon menyatakan mendukung agar universitas-universitas Islam yang ada di Medan untuk mengarahkan mahasiswanya ber-KKN ke daerah minoritas Islam, seperti di Samosir. (sumber)

Tidak ada komentar:

Post Top Ad