perang 'kecerdasan buatan' antara Rusia melawan Amerika Serikat dan Eropa |
Kejadian seperti ini bukan sesuatu yang baru. Twitter memang mempunyai bot atau kecerdasan buatan (AI) yang bisa men-suspend ratusan bahkan jutaan akun yang dianggap 'tidak sesuai' dengan peraturan.
Akan tetapi dalam sebuah ekosistem, bukan hanya twitter yang mempunyai AI di dunia maya. Sebelumnya dilaporkan Microsoft juga mempunyai AI bernama Tay (baca) yang dapat masuk ke twitter.
Selain itu, AI ternyata juga mempunyai kelemahan khususnya saat dalam proses deeplearning untuk mencapai kesempurnaan dan akurasi.
Lalu apa sesungguhnya yang terjadi? Belum ada konfirmasi dari pihak yang terkait. Namun, warganet mulai khawatir dengan fenomena AI membajak demokrasi sebuah bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar