PSBI Hormati Keberagaman di Pangururan Samosir - Berita Pangururan

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 05 Februari 2018

PSBI Hormati Keberagaman di Pangururan Samosir

Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) menghormati perbedaan umat beragama di Indonesia khususnya di Kabupaten Samosir.

Ini dikatakan Ketua Umum PSBI, Dr Effendi MS Simbolon saat safari Ramadan di Masjid Al Hasanah Pangururan Samosir, Jumat (26/5/2017) malam.

Hadir Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Kapolres Samosir, AKBP Donald Simanjuntak dan beberapa pengurus PSBI lainnya yang akan melaksanakan rapat kerja wilayah se Sumut.

Mereka menyempatkan bersilaturahmi dengan umat muslim di Pangururan yang akan melaksanakan ibadah puasa.

"Kita ke sini memenuhi undangan bapak bupati dan melaksanakan rapat kerja wilayah se Sumut untuk beberapa hari mendatang. Kebetulan karena besok (red:27 Mei) sudah memasuki Ramadan, maka tidak ada salahnya kita bersilaturhmi dan mengucapkan selamat beribadah puasa kepada umat muslim di Samosir," ucap Effendi.

PSBI sangat peduli dengan kerukunan umat beragama dan memberikan dukungan penuh kepada warga muslim yang menjalankan ibadah puasa.

"Kita merasakan betul keberagaman dan tolenrasi umat beragama di Indonesia. Apalagi di PSBI. Bahwa beragam agama ada di PSBI," kata Effendi.

Saat ditanya pendapatnya mengenai isu SARA yang belakangan sering berkembang, Effendi mengatakan bahwa isu SARA hanya ada di Ibukota Indonesia sebagai dampak dari pilkada.

"Kalau di daerah kita lihat seperti saat ini. Umatnya tenang dan damai. Untuk itu memang tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ucapnya lagi.

Bupati Samosir, Rapidin Simbolon juga menjamin keamanan umat muslim di Samosir dalam menjalankan ibadah puasa.

Menurutnya, selama ini juga kerukunan umat beragama di Samosir berjalan dengan harmonis.

"Kita setiap tahun selalu melaksanakan acara berbuka puasa bersama dengan umat muslim di Samosir. Kita juga bekerja sama dengan Bapak Kapolres agar tidak ada masuk provokasi-provokasi dari luar yang merusak kerukunan antarumat beragama di Samosir," tegasnya.

Salah satu bentuk toleransi yang telah dilakukannya di Samosir yakni akan mendukung pembangunan musala diberbagai objek wisata yang ada di Samosir agar wisatawan muslim mudah melaksanakan ibadah.

Kapolres Samosir, Donald Simanjuntak menyatakan, untuk menjaga kerukunan umat beragama di Samosir, ia telah melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) kemarin.

Operasi ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana di masyarakat. (sumber)

Tidak ada komentar:

Post Top Ad